August 06, 2007

Provokasi yang baik

Inilah kata yang dapat kami sampaikan kepada kalian yang dengan sengaja telah memicu perdebatan yang panjang slama ini. Sebuah sanjungan, sebuah sambutan yang hangat dari para alumni Ma’had Alzaytun, khususnya Persada.

Kalian telah menjadi peran yang sangat berarti bagi kami semua. Menjadi figur pemersatu, peningkat semangat yang telah mengasah jiwa kami untuk mampu mengungkapkan kebenaran.

Berkat kau pulalah rasa cinta itu semakin nyata, rasa cinta akan almamater kami. Kami sangat tahu, betapa besar perhatianmu kepada kami. Perhatian yang tak ternilai harganya, perhatiaan yang selalu mengawasi setiap gerak-gerik kami.

Sungguh, kau adalah sosok yang patut kami sayangi. Kau telah memberi tahu setiap apa yang kurang dari kami. Mencari segala macam apa yang kurang, yang bahkan dari kasat matapun tak tampak. Itulah yang telah membuat kami mengetahui dan memperbaiki kekurangan itu.

Benarlah kata pepatah lama:
“sayangilah musuhmu”
Sungguh tanpa kalian, kami tidak akan pernah tahu mana yang baik dan mana yang buruk.
Oleh sebab itu teman-temanku, perlulah kiranya kita menyayangi mereka, merangkul mereka. Karena merekalah nama kita menjadi besar, kita menjadi satu dan tentu menjadi lebih kompak.
Geulis, kalian benar-benar manis. Doraemon, kau benar-benar pembantu. Terimakasih atas kunjungannya, terimakasih atas panduannya dan terimakasih atas segalanya. Banyak kata yang kami sanjungkan kepadamu apalagi kau berhenti untuk menjadi sang provokasi.