Nampaknya nama alzaytun tak pernah ada habisnya untuk di usik. Setelah beberapa minggu yang lalu sering tampak beberapa kasus yang selalu menyeret nama alzaytun sebagai pelimpahannya.
Kini, setelah siaran tv sudah mulai menyurut. Menghangat kembali isu tentang alzaytun. Ya, dunia internet selanjutnya yang menjadi sasaran.
Mungkin diantara kita sudah tahu, memang sudah lama ada sebuah blog yang memang sengaja dibuat oleh sipenulis untuk membahas tentang sebuah aliran. Apalagi kalo bukan nii. Blog ini secara gamblang menjelaskan berbagai macam hal tentang nii. Yang pasti kita tidak akan bahas hal itu dalam blog ini.
Yang menjadi permasalahan bagi kita adalah baru-baru ini blog tersebut telah menerbitkan postingan yang selalu membahas tentang alzaytun. Apalagi setelah angkatan ke-3 baru keluar, blog ini begitu gencar menuliskan tentang nii & alzaytun. Entah dari mana sumbernya,(yang kami rasa hanya rekayasa) yang selalu menjelek-jelekkan alzaytun.
Mungkin merasa kurang puas, atau blognya tampak kurang laris, kini sipenulis mulai gencar mempromosikan blognya di beberapa blog atau bahkan di beberapa situs. Layaknya orang bodoh, yang baru menemukan sesuatu yang kurang penting yang mengharapkan perhatiaan dari orang banyak (caper).
Kini yang jadi sasaran adalah blog persatuan kita persada.wordpress.com. Dengan ikut meninggalkan pesan dalam blog itu. Apalagi kalo bukan yang berkaitan dengan alzaytun beserta kejelekannya. Kontan saja hal ini telah memancing para alumninya untuk angkat bicara.
Mungkin kalo kejelekkan alzaytun itu ditulis dalam blognya sendiri tidak jadi masalah. Tapi hal ini ditulis didalam sebuah blog yang merupakan ajang komunikasi angkatan terkompak yang pernah ada di alzaytun. Ibarat kata sipenulis telah menginjak-nginjak nilai privasi yang dimiliki oleh angkatan kedua alzaytun (PERSADA).
Tentu ini tak boleh dibiarkan, semua akan angkat bicara mengenai hal yang ditulis tentang kejelekkan alzaytun. Karena, ini juga menyangkut harga diri dari para santri yang pernah mengenyam pendidikan selama 6 tahun di alzaytun. Dulu mungkin para santri boleh berdiam diri, tapi kini sebagian telah menjadi alumnus. Yang telah memiliki pemikiran dan dapat menentukan mana yang benar dan mana yang tak benar. Dan apa yang telah ditulis oleh sipenulis, dalam hal ini yang telah menulis hal-hal yang menjelekkan alzaytun. ADALAH BOHONG BELAKA.
Karena yang telah mengalami pendidikan disana adalah kita semua santri angkatan 1, PERSADA, GANGGA. Dan tentunya semua itu ada dalam memori kita.
July 03, 2007
Privasi yang TERINJAK
Labels: Persada
June 27, 2007
Dukungan....
Assalamualikum
Pa kabar semua??
Semoga semuanya baik2 saja dan senantiasa dalam lindungan Allah.Amin
Pertama.
Kami selaku admin persada2000.blogspot.com minta maaf, karena kurangya ke-update tan blog ini. Karena belakangan ini kami disibukkan oleh berbagai kegiatan perkuliahan.
harap maklum adanya.
Dan satu hal yang membuat kurangnya update dalam blog ini
yaitu kurangnya informasi yang akan kami tampilkan.
Oleh sebab itu kami mengajak kawan sekalian untuk dapat memberikan saran atau masukkan yang dapat membuat blog ini tampil lebih hidup.
Kalian dapat meninggalkan pesan atau saran maupun dengan mengirimkan email.
Kami harap dukungan dari teman budiman sekalian.
atas semuanya kami ucapkan terima kasih.
wassalam bravo persada
Labels: Persada
April 17, 2007
UAN SUKSES
Assalamualikum
Pada hari ini selasa 17 april 2007, seluruh siswa tingkat sma sedang melaksanakan ujian akhir nasional. Tentu kita masih ingat dengan masa kita dulu, yang penuh dengan kecemasan akan ketidak lulusan. Seperti itulah yang dirasakan oleh siswa sma kelas 3 saat ini.
Tidak terlepas dengan adik2 kita yang saat ini yang berada di Al-zaytun sana.
Oleh sebab itu, sudilah kiranya kita memberikan suport baik berupa doa kepada mereka supaya dapat melewati ujian ini dengan tenang. Dan tentunya mendapat nilai yang memuaskan.
Kami selaku admin persada2000 menghimbau supaya teman-teman yang lain ikut mendoakan kesuksesan adik kita ini. Karena ini juga akan mengharumkan nama Al-Zaytun dan kita tentu juga kita semua selaku alumninya.
Labels: Persada